JUDUL : MERETAS KEKERASAN SEKSUAL PADA PEREMPUAN DAN ANAK MELALUI KOMUNITAS POS CURHAT

Penulis : Sylvia Kurniawati Ngonde, M.Si¹

Abstrak.
Penelitian ini mengupas tentang persoalan kekerasan seksual pada perempuan dan anak yang berasal dari golongan ekonomi menengah ke bawah. Kekuatan komunitas yang berasal dari kelompok para ibu yang tergabung dalam komunitas Pos Curhat memiliki peranan yang penting untuk meretas kekerasan seksual dalam ranah domestik. Pendekatan teori yang digunakan adalah teori self dan teori psikologi komunitas sebagai kerja positif untuk menjelaskan proses kerja komunitas yang memetakan fenomena kekerasan seksual dan melakukan pendampingan terhadap para korban dan edukasi. Penelitian ini menggunakan metode kulitatif etnografi yang menjelaskan tentang dinamika proses kerja dan kekuatan komunitas Pos Curhat di Kelurahan Kupang Krajan, Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya, terhadap para korban dan keluarganya. Hasil penelitian ini memetakan konstruk sosial yang berperan penting dalam proses bekerja sama di komunitas Pos Curhat yang melibatkan delapan informan kader Pos Curhat yang secara efektif dan simultan mendampingi para korban kekerasan seksual dan keluarganya. Kondisi ini memberikan masukan penting arah kebijakan pemangku wilayah untuk melakukan tindakan koordinasi dengan pihak kepolisian dan dinas perlindungan anak dan perempuan.
Kata kunci: self, psikologi komunitas, kekerasan seksual

Abstract.
This study explores the issue of sexual violence against women and children who come from the middle to lower economic class. The strength of the community that comes from the group of mothers who are members of the Pos Confucian community has an important role in breaking down sexual violence in the domestic sphere. The theoretical approach used is the theory of self and the theory of community psychology as positive work to explain the process of community work which maps the phenomenon of sexual violence and provides assistance to victims and education. This study uses an ethnographic qualitative method that explains the dynamics of the work process and the strength of the Pos Curhat community in Kupang Krajan Village, Sawahan District, Surabaya City, towards the victims and their families. The results of this study mapped social constructs that play an important role in the process of working together in the Pos Curhat community involving eight cadres of Pos Curhat informants who effectively and simultaneously assist victims of sexual violence and their families. This condition provides important input for policy directions for regional stakeholders to carry out coordination actions with the police and the child and women protection service.
Keywords:self, community psychology, sexual violence