MALANG, Selasa dan Rabu tanggal 23-24 Juli 2024, Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur, menjadi tuan rumah penyelenggaraan Lomba Peksimida 2024 kategori Menyanyi Pop Solo. Acara bergengsi ini diikuti oleh total 49 mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang tersebar di seluruh Jawa Timur.
Lomba ini diselenggarakan dengan tujuan utama untuk menemukan bakat-bakat terbaik salah satunya bidang menyanyi pop solo di kalangan mahasiswa. Selain itu, lomba ini juga bertujuan untuk memberikan wadah bagi para mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan vokal, interpretasi, serta penjiwaan dalam bermusik. Setiap peserta diharuskan untuk membawakan dua lagu, yaitu lagu wajib dan lagu pilihan yang telah ditentukan oleh panitia penyelenggara.
Dalam gelaran kompetisi yang ketat ini, salah satu peserta yang turut andil adalah Taufiqurrahman, mahasiswa dari Fakultas Psikologi Universitas HangTuah Surabaya. Taufiqurrahman tampil dengan penuh dedikasi dan konsentrasi, membawakan lagu wajib dan lagu pilihan yang telah dipilih dengan cermat oleh panitia. Penampilannya yang mengesankan berhasil menarik perhatian dewan juri serta hadirin yang ada di dalam audiutorium Universitas Brawijaya.
Hasilnya, Taufiqurrahman meraih prestasi gemilang sebagai Juara Harapan 3 dalam Lomba Peksimida 2024 kategori Menyanyi POP Solo. Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi bagi Taufiqurrahman, tetapi juga memberikan kebanggaan bagi Universitas Hang Tuah dan Fakultas Psikologi atas dukungan yang diberikan dalam mendukung partisipasi aktif mahasiswanya dalam kompetisi seni musik tingkat Provinsi ini.
Acara penutupan Lomba Peksimida 2024 dilaksanakan dengan sukses dan khidmat di Audiotorium Universitas Brawijaya, Malang. Acara tersebut dihadiri oleh seluruh peserta, dewan juri serta pihak-pihak terkait yang turut mendukung penyelenggaraan lomba ini.
Melalui kesempatan ini, seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Lomba Peksimida 2024 berharap agar prestasi-prestasi yang diraih oleh para mahasiswa, seperti Taufiqurrahman, dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa-mahasiswa Indonesia lainnya untuk terus mengembangkan potensi mereka di bidang seni, sekaligus turut mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.