Skip to content
JUDUL : INTERAKSI TEMAN SEBAYA DAN PERUNDUNGAN SIBER: PERAN MODERASI EXECUTIVE FUNCTION
Penulis : Emma Yuniarrahmah¹, Maria Goretti Adiyanti², Bhina Patria3
Abstrak
Kekerasan di dunia maya seringkali kita temui dikalangan remaja dalam berbagai macam bentuk, salah satunya adalah perundungan siber (cyberbullying). Tujuan utama penelitian ini adalah mengetahui apakah executive function mampu berperan sebagai moderator hubungan antara interaksi teman sebaya dengan kecenderungan perundungan siber. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif teknik survey jenis cross sectional study, dengan partisipan remaja usia 15-20 tahun (M = 17,61) di Kalimantan Selatan berjumlah 316 orang. Teknik sampling menggunakan purposive sampling, pengumpulan data menggunakan skala interaksi teman sebaya, skala kecenderungan perundungan siber, dan Executive Skills Questionnaire-Revised (ESQ-R). Analisis data dengan teknik Partial Least Square (PLS). Hasilnya adalah (1) executive function tidak mampu memberikan efek moderasi bagi hubungan antara interaksi teman sebaya dengan kecenderungan perundungan siber, (2) Executive function memiliki hubungan positif yang signifikan dengan kecenderungan perundungan siber, dan (3) interaksi teman sebaya memiliki hubungan negatif yang signifikan dengan kecenderungan perundungan siber. Hasil penelitian ini dapat menjadi acuan untuk membuat program edukasi tentang pola interaksi teman sebaya yang positif guna meminimalkan munculnya perilaku perundungan siber.
Kata kunci: interaksi teman sebaya, kecenderungan perundungan siber, remaja
Abstract
Cyber violence is often encountered among teenagers with various form in which one of them is cyberbullying. The main purpose of this research is to find out whether executive function can moderate correlation between peer interaction and tendency of cyberbullying. This research uses quantitative approach with cross sectional study survey technique on 316 teenagers around 15–20 years old (M = 17,61) in South Kalimantan. This research uses purposive sampling as sampling technique and the data is collected through peer interaction scale, cyberbullying tendency scale, and Executive Skills Questionnaire-Revised (ESQ-R). Data is analyzed using Partial Least Square (PLS). The result shows that (1) executive function cannot moderate the correlation between peer interaction and tendency of cyberbullying, (2) executive function has significant positive correlation to tendency of cyberbullying, (3) peer interaction has significant negative correlation to tendency of cyberbullying. This result may be a reference to conduct education program related to positive peer interaction pattern to minimize emergence of cyberbullying. Keywords:Peer Interaction, Cyberbullying Tendency, Adolescent