Skip to content
JUDUL : DETERMINAN KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF IBU BEKERJA PADA KONTEKS URBAN
Penulis : Runi Rulanggi1, Maria Jane T. Simanjuntak2
Abstrak.
Penelitian ini ingin mengetahui faktor apa saja yang terkait dengan kesejahteraan subjektif ibu bekerja pada konteks perkotaan. Penelitian ini dilakukan dengan metode survei terhadap 201 ibu bekerja berusia minimum 18 tahun yang berdomisili atau bekerja di Tangerang Selatan. Pengumpulan data dilakukan secara online dengan menggunakan metode convenience sampling. Instrumen penelitian menggunakan Skala Kesejahteraan Ibu yang diadaptasi dari Scale of Subjective Well-Being for Mother (SSWB-M) serta kuisioner yang mencakup informasi demografis yang disusun oleh peneliti. Analisis hasil penelitian melalui analisis deskriptif dengan menggunakan software JASP versi 0.16.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel demografis seperti usia terkait dengan kesejahteraan subjektif ibu bekerja. Selain itu, konteks pernikahan, seperti usia / lama pernikahan dan status pernikahan terkait dengan kesejahteraan subjektif ibu bekerja. Adapun variabel terkait keluarga, seperti jumlah anak juga terkait dengan kesejahteraan subjektif ibu bekerja. Hasil penelitian ini memberikan informasi mengenai kontribusi usia, pernikahan dan keluarga terhadap kesejahteraan subjektif pada Ibu bekerja pada konteks perkotaan, Penelitian ini diharapkan dapat memberi informasi pada pemangku kepentingan, perusahaan, instansi dan pihak lainnya yang peduli terhadap isu kesehatan mental perempuan di tempat kerja pada konteks perkotaan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi rujukan bagi kegiatan penelitian ataupun program intervensi untuk menghadapi isu kesehatan mental pada ibu bekerja di masa mendatang.
Kata Kunci : Ibu Bekerja, Kesejahteraan Subjektif, Urban
Abstract.
This study wants to know what factors are related to the subjective well-being of working mothers in an urban context. This research was conducted using a survey method of 201 working mothers aged at least 18 years who live or work in South Tangerang. Data collection was done online using the convenience sampling method. The research instrument used the Maternal Welfare Scale which was adapted from the Scale of Subjective Well-Being for Mother (SSWB-M) and a questionnaire that included demographic information compiled by the researcher. Analysis of research results through descriptive analysis using JASP software version 0.16.0. The results of this study indicate that demographic variables such as age are related to the subjective well-being of working mothers. In addition, marital context, such as age/length of the marriage and marital status are related to the subjective well-being of working mothers. The family-related variables, such as the number of children are also related to the subjective well-being of working mothers. The results of this study provide information about the contribution of age, marriage, and family to the subjective well-being of working mothers in urban contexts. urban. The results of this study are expected to be a reference for research activities or intervention programs to deal with mental health issues in working mothers in the future.
Kata Kunci : Working Mother, Subjective Well-Being, Urban
JK FITNESS Professional 245 exercise bike winstrol dosage top view of young woman musculature doing sit ups on a mat exercise. female fitness lying on yoga mat with hands behind her head in stock photo – alamy