Skip to content
JUDUL : ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENENTU INTENSITAS KEKERASAN DALAM PACARAN
Penulis : Emma Yuniarrahmah¹ , Sukma Noor Akbar² , Nur Annisa Zahra3, Fransisca Putri Rahmajati Pradani4, Fifty Ayu Enjelina Oktavy Simanullang5
Abstrak
Kasus kekerasan dalam pacaran menempati urutan kedua setelah kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) . Kekerasan dalam pacaran dapat berdampak negatif bagi fisik dan psikis korbannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap intensitas kekerasan dalam pacaran pada perempuan usia remaja akhir. Faktor-faktor yang dianalisis terhadap intensitas kekerasan dalam pacaran adalah citra diri, pemaafan diri, dan kesadaran diri. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Pemilihan subjek menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 250 mahasiswi S1 di Universitas Lambung Mangkurat. Alat ukur yang digunakan adalah Conflict in Adolescent Dating Relationships Inventory Short Form (CADRI-S), Multidimensial Body Self Relations Questionnaire-Appearance Scales: Psychometric Properties of The Greek Version (MBSRQ-AS), Self Awareness Questionnaire (SAQ), dan Transregression-Related Interpersonal Motivation (TRIM-18). Teknik analisis data menggunakan analisis regresi polynomial kuadratik. Hasil penelitian ditemukan bahwa (1) citra diri dan kesadaran diri tidak berpengaruh terhadap intensitas kekerasan dalam pacaran, (2) pemaafan diri berpengaruh terhadap intensitas kekerasan dalam pacaran. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk membuat program pencegahan kekerasan dalam pacaran.
Kata kunci: Intensitas Kekerasan dalam Pacaran, Citra Diri, Kesadaran Diri, Pemaafan Diri, Remaja Akhir
Abstract
Dating violence case is ranked second before domestic violence. Dating violence can have some negative impact on the physical and psychological for the victim. This research aims to analyze affecting factors on intensity of dating violence experienced by woman late adolescent. Factors analyzed on intensity of dating violence are self-image, self-forgiveness, and self-awareness. This research uses quantitative research method. Subjects are elected through purposive sampling technique on 250 bachelor’s degree students of Universitas Lambung Mangkurat. Questionnaires used in this research are Conflict in Adolescent Dating Relationships Inventory Short Form (CADRI-S), Multidimensial Body Self Relations Questionnaire-Appearance Scales: Psychometric Properties of The Greek Version (MBSRQ-AS), Self-Awareness Questionnaire (SAQ), and Transregression-Related Interpersonal Motivation (TRIM-18). Data analyzing technique used in this research is quadratic polynomial regression analysis. This research shows that (1) self-image and self-awareness are not correlated to intensity of dating violence, (2) self-forgiveness is correlated to intensity of dating violence. This result hopefully can be a reference to establish preventive program for dating violence.
Keywords: Dating Violence Intensity, Self-Image, Self-Awareness, Self-Forgiveness, Late Adolescent